KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DALAM RANGKA HARI CUCI TAGAN PAKAI SABUN SEDUNIA
KEGIATAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN DALAM RANGKA HARI CUCI TAGAN PAKAI SABUN SEDUNIA
Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS) merupakan salah satu pilar strategi Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) yang tertuang dalam surat peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 3 tahun 2014. Dalam
setiap kegiatan peningkatan perilaku hygiene, pilar CTPS tidak dapat dipisahkan
dari pilar-pilar STBM lainnya. Pentingnya CTPS telah dipahami dapat menurunkan angka kejadian diare hingga 47% (Curtis 2001). Hal ini
penting diketahui oleh masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran untuk
praktek CTPS dalam kehidupan sehari-hari. Selain diare ditemukan pula bahwa
CTPS dapat menurunkan ISPA dan Flu burung hingga 50%, bahkan direkomendasikan
oleh Kementrian Kesehatan untuk mencegah penyebaran virus baru H1N1. Di masa
pandemi Covid 19, mencuci tangan dengan
sabun adaah salah satu cara untuk mencegah penularan Covid 19.
Sekitar
30% penduduk Indonesia adalah anak usia sekolah dasar/usia dini, usia yang
dipercaya merupakan periode emas untuk menanamkan nilai-nilai penting
kesehatan. Dalam kehidupan sehari-hari anak-anak banyak menghabiskan waktu
dalam lingkungan sekolah. Bila tidak dikelola dengan baik, selain sebagai
tempat belajar mengajar sekolah merupakan tempat yang rawan untuk penularan
penyakit bagi komunitas di dalamnya. Pembiasan yang dilakukan
sejak usia dini diharapkan dapat terbawa sampai dewasa dan anak-anak tersebut
diharapkan juga bisa menularkannya kepada orang lain terutama teman sebaya dan
keluarganya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolah serta untuk membiasakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) pada anak-anak pada saat mau masuk kelas, sebelum makan di kantin, setelah bermain di tempat kotor, setelah berolahraga dll.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa , bapak ibu guru serta karyawan SD Negeri 2 Sarwogadung, bertempat di lapangan SD N 2 Sarwogdung kegiatan diawali dengan senam SKJ, Senam Sibong dilanjutkan dengan praktik CTPS bersama secara bergantian.
Kegiatan ini
diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari CTPS sedunia yang diperingati setiap
tanggal 15 Oktober. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan
oleh seluruh warga sekolah sebagai bentuk perilaku hidup bersih dan sehat serta
kebiasaan baru dalam mencegah penularan virus Covid 19